Tuesday, August 11, 2015

Tradisi Adat di Dukuh Plalangan

Posted by Unknown on 9:26 PM with No comments

Dukuh plalangan masih melestarikan budaya desa berupa perayaan 1 Suro, Sapar-an, dan Ruwah-an. Ketiga budaya tersebut merupakan jenis budaya yang bercorak islam.
1 SURO
1 Suro adalah bentuk tirakat warga yang bisa dikerjakan dalam bentuk puasa. Ritual yang dilakukan warga adalah keliling dukuh tiap malam jumat selama bulan Suro agar dukuh warga dukuh selalu dilimpahkan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Warga dukuh juga selalu melakukan sedekah gunung dimana seluruh bahan makanan berasal dari hasil bumi dukuh itu sendiri. Ritual ini dilakukan supaya Dukuh Plalangan terhindar dari bencana letusan Gunung Merapi.
SAPAR
Sapar-an (bulan Safar pada bulan Islam) adalah perayaan bersih dukuh dimana seluruh warga dukuh tanpa terkecuali membersihkan seluruh lingkungan dukuh. Kegiatan sapar-an dilakukan dengan petri tuk (sumber air) agar aliran air ke dukuh mengalir lancar. Perayaan ini dilakukan supaya kemakmuran selalu dilimpahkan kepada warga dukuh.
RUWAH
Ruwah-an (bulan sya’ban pada bulan Islam) adalah budaya dukuh berupa gendurenan yang diadakan 15 hari sebelum bulan Ramadhan tiba. Seluruh warga bersodaqoh berupa makanan (berkat) untuk dibagikan ke warga satu dukuh. Kemudian ada budaya sadranan dimana dilakukan 6 hari sebelum Ramadhan tiba. Perayaan ini dilakukan warga dengan acara silaturahmi dengan sanak saudara antara dukuh satu dengan yang lainnya. Perayaan ini menggambarkan bentuk syukur warga menyambut datangnya bulan Ramadhan.

0 comments:

Post a Comment